Laman

Sabtu, 15 Februari 2014

Ular Pelangi

Ular pelangi adalah sejenis ular yang termasuk anggota suku Xenopeltidae. Ular ini diberi nama demikian karena lapisan transparan pada sisiknya membiaskan warna-warni pelangi dari cahaya matahari. Ular pelangi menghuni daerah lembap dan berawa-rawa di sekitar pantai, sungai, persawahan, dan daerah yang berhutan.  Ular ini tidak jarang pula ditemukan di sekitar pemukiman, terutama di daerah terbuka dan berumput-rumput yang meliar. Ular ini sering bersembunyi di bawah kayu busuk, bebatuan, tumpukan serasah, atau menggali lubang dalam lumpur, tidak jauh dari air. Mangsanya terdiri dari kodok, kadal, jenis-jenis ular lain, dan mungkin pula burung yang tinggal di atas tanah. Berkembang biak dengan bertelur (ovipar), ular pelangi setiap kalinya mengeluarkan hingga 17 butir telur. ular ini dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah indonesia. Ular pelangi termasuk golongan ular yang tidak berbahaya. Ular ini tidak berbisa dan biasanya tidak mau menggigit ketika ditangkap. Jika baru pertama kali dipegang, ular pelangi akan menggetarkan ekornya kuat-kuat. Ular ini juga mengeluarkan cairan berbau memualkan seperti bau bawang putih untuk mengusir musuhnya.
Ular ini mudah jinak dan relatif gampang dipelihara. Dalam tangkaran, ular pelangi dapat mencapai usia lebih dari 13 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar